Sabtu, 25 Mei 2013

FLU BURUNG (H5N1)




APA ITU FLU BURUNG?
Flu burung atau flu unggas atau bird flu atau avian influenza adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. penyakit flu burung yang disebabkan oleh virus avian influenza jenis H5N1 pada unggas dikonfirmasikan telah terjadi di Republik korea, Vietnam, Laos, China, Indonesia dan Pakistan.

BAGAIMAN CARA PENULARAN FLU BURUNG?
Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A yang meyebar antar ungas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia. Namun , burung liar dan unggas domestikasi (ternak) adalah menjadi sumber utama penyebaran H5N1. Virus H5N1 dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin sehingga bahan makanan yang didinginkan atau dibekukan dapat menyimpan virus.

BAGAIMAN GEJALA FLU BURUNG?
1.       Pada unggas
·         Jengger berwarna biru
·         Borok dikaki
·         Kematian mendadak
2.       Gejala pada manusia
·         Demam (suhu badan diatas 38°C)
·         Batuk dan nyeri tengorokan
·         Radang saluran pernafasan
·         Pneumonia
·         Infeksi mata
·         Nyeri otot

BAGAIMAN PENANGANAN FLU BURUNG?
Penanganan atau tindakan yang berjumlah 9 langkah terhadap flu burung :
1.       Meningkatkan keamanan biosekuriti
2.       Melakukan vaksinasi terhadap ungas
3.       Melakukan depopulasi atau pemusnahan terbatas didaerah yang tertular
4.       Mengendalikan lalu lintas keluar masuk unggas dan menghalangi masuknya unggas liar
5.       Melakukan pengamatan dan penelusuran kembali bagaiman unggas bisa terkena flu burung
6.       Mengisi kandang kembali
7.       Memusnahkan keseluruhan unggas didaerah yang baru tertular
8.       Meningkatkan kesadaran masyarakat atas bahaya virus flu burung
9.       Melakukan monitor dan evaluasi

APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGHINDARI FLU BURUNG?
1.       Virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi sehingga danging, telur dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan
2.       Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan dengan antiseptic
3.       Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga
4.       Tangan harus di cuci sebelum dan sesudah masak atau menyentuh bahan makanan mentah
5.       Menjaga ternak supaya dalam kondisi baik, dengan menyediakan akses air bersih dan makanan yang memadai, kandang yang memadai, dan member ternak produk bebas cacing yang sudah di vakisin
6.       Menjaga ternak supaya tetap berada dalam lingkungan yang terlindungi
7.       Memeriksa barang barang yang masuk kedalam perternakan
8.       Bersihkan pekarangan, kandang, semua peralatan, dan barang barang yang ada di kandang secara berkala
9.       Jauhkan pupuk kandang dari kolam dan sumur

SUMBER : Ensiklopedia penyakit menular dan infeksi, oleh Sinta Sasika Novel,S.Si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar